Konawe Utara, SultraUpdate.id– Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan TerpaduĀ Satu Pintu (DPM- PTSP) Kabupaten Konawe Utara (Konut) Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat gran total realisasi investasi triwulan ke tiga tahun 2023 mencapai 1 triliun 499 juta atau 107,41 Persen.
Dimana target yang diberikan oleh Badan Kordinasi Pengamanan Modal Republik Indonesia (BKPM-RI) pada triwulan ke tiga ini sebesar 1 Miliar 395 Juta.
Sedangkan target dari provinsi Sulawesi Tenggara yang diberikan oleh Konut sebesar 633. 270.000. Realisasi yang di capai 1.449 juta dan atau 23.6 persen
Kepala Dinas DPM-PTSP Konawe Utara Sopian Syahrul, mengungkapkan capaian yang ada Berdasrkan dari 65 perusahaan, meliputi sektor pertambangan.
Sementara beberapa perusahaan lainya kata dia masih dalam proses pengisian laporan kegiatan penanaman modal, ditargetkan pada triwulan ke empat tepat pada akhir tahun 2023 capaian realisasi investasi bisa lebih meningkat
“Ada beberapa hal memang yang menjadi fokus kita terutama ada penanaman modal asing, dengan Penanaman Modal Daerah (PMD),” ungkapnya saat di temui di ruang kerjanya. Rabu, 15/11/2023
Status penanaman modal dalam negeri itu relasisanya 901 Miliar untuk penanaman, penamanan modal asing 597 Miliar jadi totalnya satu triliun 499 Juta
“Alhamdulillah dari kerja keras teman-teman dan dari pengusaha yang selalu memberikan informasi terkait penanaman modal di Konawe Utara,”
Realisasi terkait sebaran nilai investasi tersebut tersebar dari 10 Kecamtan Se Kabupaten Konawe Utara.
Pihaknya mengklaim jika target dan nilai realisasi investasi tahun 2023 ini mengalami peningkatan dibandingkan pada tahun 2022 lalu. Dimana pada tahun tersebut target yang di berikan untuk Konawe Utara senilai 900 miliar, sedangkan di tahun 2023 senilai 1.2 Triliun yang terealisasi 1.4 Triliun.
“Jadi target dari pemerintah pusat itu 900 miliar sekian, kita capai 1.1 tirulin. di tahun ini juga target 1.2 kita sudah capai di triwulan ke tiga 1.4 triliun,” bebernya
Lebih lanjut pihaknya mengatakan terjadinya peningkatan realisasi investasi ini dikarenakan para pengusaha telah menempatkan usahanya di wilayah Konawe Utara berupa pembagunan fasilitasnya dan tenaga kerjanya termaksud alat-alat kerja.
“Tenaga kerja dan gedung serta alat kerja kan dinilai sehingga terjadi peningkatan,” tandasnya.
Komentar