Kendari, Sultraupdate.id – Tren kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terpantau mengalami kenaikan, terkhusus di Sulawesi Tenggara, hampir di seluruh rumah sakit dan pusat pelayanan kesehatan dipenuhi pasien kasus DBD.
Berdasarkan catatan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Sultra bahwa kasus DBD dari bulan Desember hingga pertengahan Januari 2024 telah mencapai 494 kasus, dimana Kota Kendari dan Konawe Selatan menjadi daerah paling rawan.
Menanggapi hal itu, Wasekum Badko HMI Sultra Sarlan meminta pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) benar-benar serius memperhatikan masyarakat dan segera melakukan upaya pencegahan dan penanganan masiv.
“Kami memperhatikan ada beberapa rumah sakit menempatkan pasiennya di lorong-lorong rumah sakit karena terlalu banyak pasien DBD, untuk itu kita semua harus terlibat dalam kasus ini khususnya pemerintah melakukan upaya pencegahan dan penanganan,” pinta Sarlan Jum’at, 9/2/2024.
Lebih lanjut, Sarlan mengajak kepada seluruh masyarakat untuk melakukan sejumlah aksi bersama untuk membantu masyarakat menangani kasus DBD tersebut, dan melakukan pencegahan melalui upaya pembersihan dalam rumah dan lingkungan.
“Kami mengajak kepada segenap relawan-relawan yang ada di Kota Kendari dan daerah lain untuk menyisihkan sebagian hartanya membantu masyarakat melakukan langkah-langkah pencegahan agar anak-anak kita bisa terhindar dari gejala DBD,”serunya.
Penulis : Sarman
Editor : Redaksi
Komentar