Mahasiswa KKN UGM Lestarikan Terumbu Karang di Desa Namu Konsel Melalui Program Bioreeftek

KONAWE SELATAN. Sultraupdate.id – Melalui program Bioreeftek, mahasiswa KKN UGM melakukan kegiatan pelestarian dan rehabilitasi terumbu karang di lokasi wisata penyelaman Desa Wisata Namu, Kecamatan Laonti, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Rabu, 30 Januari 2024.

Mahasiswa asal Jogjakarta yang tergabung dalam program KKN-PPM UGM 2023 SG-008 dibawah asuhan Dosen pembimbing Dra. Eko Tri Sulistiyani,M.Sc. menjalankan program kerja Bioreeftek di Desa Wisata Namu, mengingat desa ini memiliki potensi wisata bawah laut dengan panorama terumbu karang yang cantik. Namun dibeberapa Kawasan terumbu karangnya mengalami kerusakan.

Menurut Fannya Rachma Anisa, salah satu mahasiswa yang tergabung dalam program ini, mengatakan kerusakan terumbu karang diakibatkan karena dulunya ada aktifitas penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan. Akibatnya dibeberapa titik, terumbu karang mengalami kerusakan.

BACA JUGA :  Ribuan Santri Ponpes  Minhajut Thullab Sambut  Kedatangan Ketum PP Muslimat NU Khofifah Bersama Ruksamin di Acara Halal Bihalal

“Penurunan bioreeftek hari ini dilakukan di area kerusakan terumbu karang, bioreeftek sendiri merupakan media tanam untuk terumbu karang sebagai upaya konservasi ataupun rehabilitasi,“ ucap Fannya.

Sementara itu, Sherly Rayhan Sinta Putri mahasiswa yang juga tergabung dalam program kerja ini mengungkapkan, pihaknya lebih dulu mensosialisasikan tentang program kerja bioreeftek ini kepada masyarakat.

“Di desa Namu ini kan punya potensi wisata bawah laut dengan gugusan terumbu karang yang cukup indah, namun karena dibeberapa titik ada juga kerusakan sehingga menjadi penting untuk dilakukan rehabilitasi dengan salah satu cara melalui program bioreeftek ini,“ ujar Sherly.

BACA JUGA :  Diduga Melanggar Netralitas, Tiga Oknum ASN di Laporkan di Bawaslu Konsel

Model Bioreeftek yang di buat oleh tim mahasiswa KKN ini menggunakan media tempurung kelapa, mengingat di Kawasan desa wisata namu memiliki limbah tempurung kelapa yang cukup banyak.

Diketahui, didampingi tim penyelam, para mahasiswa menurunkan langsung bioreeftek karya mereka ke titik Kawasan yang kondisi terumbu karangnya mulai rusak.

Diharapkan melalui program kerja ini, nantinya masyarakat Desa Wisata Namu semakin memahami pentingnya pelestarian terumbu karang, dan bisa menjalankan program yang sama sesuai dengan sosialisasi pembuatan bioreeftek yang telah diberikan oleh para mahasiswa KKN -PPM UGM 2023 SG-008 UGM khususnya.

Komentar