Ketua SEMA IAIN Kendari Nilai Sosialisasi Perekrutan CAMABA Terkesan Manipulatif Tanpa Partisipasi Lembaga Kemahasiswaan

Kendari, Sultraupdate.id – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari menghadapi kritik karena pendekatannya yang manipulatif dalam sosialisasi kepada calon mahasiswa baru. Praktik ini melibatkan dominasi pihak dosen dalam kegiatan sosialisasi di sekolah menengah atas (SMA), tanpa memberikan kesempatan atau dukungan yang cukup kepada mahasiswa atau organisasi kemahasiswaan untuk berpartisipasi secara aktif dalam proses ini.

Ketua Senat Mahasiswa (SEMA) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari Apriansyah, Menilai proses dan tahapan sosialisasi perekrutan calon mahasiswa baru di kampus maupun di luar kampus dalam hal ini di sekolah-sekolah terkesan manipulatif dan tidak melibatkan secara langsung lembaga kemahasiswa yang ada di kampus IAIN Kendari

“IAIN Kendari terlibat dalam taktik yang merugikan dengan mengarahkan sebagian penuh kegiatan sosialisasi untuk menarik mahasiswa baru hanya kepada dosen, dengan sedikit atau bahkan tidak ada partisipasi dari mahasiswa atau organisasi kemahasiswaan.”Ungkapnya. Minggu,14 Juli 2024.

Kata Dia, Mahasiswa akan di libatkan ketika pihak kampus mengalami posisi terdesak dalam hal ini hasil dari kerja-kerja sosialisasi yang di lakukan ternyata tidak efektif, Kita ambil salah satu sampel beberapa kejadian belakangan ini dalam proses penerimaan mahasiswa baru, ada beberapa kelas mahasiswa yang di haruskan membuat video mensosialisasikan kampus, ini semua di lakukan karena berangkat dari minimnya pendaftar calon mahasiswa baru. “Bebernya.

BACA JUGA :  Mahasiswa IAIN Kendari yang Dilarang Wisuda Kini Diberi Solusi

Apri menilai, hari ini kampus hanya mempergunakan mahasiswa sebagai alat birokrasi ketika kampus sudah dalam posisi tidak baik-baik saja, hal ini menciptakan gambaran yang tidak seimbang tentang kehidupan kampus yang sebenarnya dan mengabaikan potensi besar dari pengalaman mahasiswa yang dapat berkontribusi positif terhadap rekrutmen mahasiswa baru. “Ujar dia dengan nada kesal

Lanjut apri menambahkan, Ada satu sampel lagi di salah satu fakultas dimana ada satu jurusan yang menargetkan kuota mahasiswa di tahun ajaran baru ini berjumlah 7o-an, informasi yang di terima pada bulan juni lalu mahasiswa yang mendaftar itu hanya 14 orang, nah ini semua adalah salah satu dampak yang secara spesifik tidak efektif atas apa yang di lakukan dalam hal ini proses sosialisasi kampus IAIN Kendari. “Bebernya.

Berangkat dari itu Ketua SEMA IAIN Kendari Periode 2024/2025 berupaya melakukan kordinasi ke Wakil Rektor Warek I IAIN Kendari di dalam pertemuan tersebut sempat mempertanyakan jumlah mahasiswa yang mendaftar di salah satu jurusan yang ada di Fakultas Tarbiyah dan ilmu keguruan tetapi WAREK I seakan-akan berupaya untuk menutupu itu semua, atas dasar itu kita bisa berasumsi bahwa ada ketidak efektifan dalam proses perekrutan calon mahasiswa baru tahun ini.

“Pendekatan ini tidak hanya mengurangi keberagaman perspektif yang diperlukan untuk mencerminkan kehidupan kampus yang sebenarnya, tetapi juga mengabaikan hak dan kemampuan mahasiswa untuk menjadi duta yang efektif dalam menceritakan pengalaman mereka secara langsung kepada calon mahasiswa. “Jelasnya.

BACA JUGA :  Rakercab, IBI Perjuangkan Beasiswa Para Bidan di Konut, Nurjanah Efendi: Bidan Merupakan Potensi Besar Pemerintah

Dari penilain ketua Sema IAIN Kendari Hal ini mengarah pada rekrutmen yang tidak merata dan potensial menghambat pertumbuhan serta dinamika sosial di lingkungan kampus.

“IAIN Kendari seharusnya mempromosikan pendidikan yang memberdayakan dan mendorong partisipasi aktif mahasiswa dalam berbagai aspek kehidupan kampus bukan praktik yang mengandalkan sosialisasi yang diarahkan oleh dosen tanpa melibatkan mahasiswa yang dapat mengacu pada kehancuran potensi pembelajaran kolaboratif dan pertumbuhan kepemimpinan di antara siswa. “Pintanya.

Apri mendesak Pimpinan IAIN Kendari dalam hal ini rektor untuk mempertimbangkan kembali pendekatan mereka dalam sosialisasi mahasiswa baru ataupun segala bentuk kegiatan Kampus kedepannya Kampus harus memberikan kesempatan yang setara bagi mahasiswa dan organisasi kemahasiswaan untuk berpartisipasi aktif dalam proses sosialisasi dengan memberikan dukungan yang diperlukan serta menghargai kontribusi mereka dalam upaya rekruitmen mahasiswa baru.

“Melalui kesempatan ini kami berharap untuk mendorong perubahan positif dalam pendekatan sosialisasi mahasiswa baru di IAIN Kendari, memastikan bahwa setiap langkah yang diambil mendukung pertumbuhan dan pengembangan mahasiswa secara holistik. “Pungkas nya dengan nada Tegas.

Komentar