Pemerintah Dukung Kegiatan PIN Polio, Sekda Konut Imbau Kades dan Stakholder Lainya Lakukan Sosialisasi Secara Masif

Konawe Utara. Sultraupdate. Id- Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mendukung pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Konawe Utara. Karena itu, Sekretaris Daerah (Sekda), Safruddin menghimbau kepada semua kepala desa (Kades) dan Stakholder lainya untuk masif melakukan Sosialisasi.

Selain meminta keterlibatan semua stakholder, Safruddin juga mengingatkan  kepada masyarakat untuk tidak takut memberikan vaksin terhadap anak-anak mereka karena hal itu bertujuan untuk melahirkan kekebalan tubuh sehingga tidak mudah terdampak penyakit seperti Polio

Sebagaimana diketahui, Polio adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus. Penyakit ini disebut juga dengan poliomyelitis (poliomielitis).

Virus polio juga dapat menyerang sistem saraf pusat dan menyebabkan kerusakan pada sistem saraf motorik. Kondisi ini dapat mengakibatkan kelumpuhan pada otot, baik yang bersifat sementara maupun permanen.

BACA JUGA :  Dekranasda Konawe Utara Ramaikan IFW 2024 Tingkat Nasional di Jakarta

Karena itu, Pemerintah daerah selain memberikan stimulan dukungan anggaran dana APBD melalui Dinas Kesehatan agar kegiatan ini dapat disukseskan, pemerintah juga memberikan motivasi terkait pentingnya melaksanakan imunisasi ini.

Mewakili pemerintah daerah dalam hal ini bupati dan wakil bupati Konawe Utara Safruddin mengharapkan suport dari para pemerintah Desa agar dapat melaksanakan sosialisasi secara masif dan terstruktur.

Serta meminta dukungan para babinsa TNI/ POLRI untuk ikut mengkonsolidasikan upaya melahirkan penyadaran dari pelaksnaan imunisasi ini agar terlaksana dan tercapai pada target yakni 95 persen secara nasional

BACA JUGA :  Sambangi Kantor PN Andoolo, DPC Partai Demokrat Konsel Minta MA Beri Perlindungan Hukum

” Insya Allah Konawe Utara akan berbuat semaksimal mungkin sehingga bisa mencapai lebih dari 95 persen target Nasional, Namun apabila tidak terlaksana atau tidak terwujud dari angka 95 persen itu tentunya ada konsekuensi punismen terhadap petugas-petugas lapangan dan termaksud terhadap kepala dinasnyadinasnya.  Karena itu harus di buktikan dengan tanggung jawab yang maksimal,” Ungkap Safruddin Kepada Awak media usai membuka kegiatan PIN yang digelar oleh Dinkes. Selasa, 23/07/2024.

Diketahui pelaksanaan Imunisasi Polio ini telah mulai dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Konawe Utara mulai tanggal 23-29 Juli 2024 untuk tahap pertama dan dilanjutkan pada tahapan ke dua yakni tanggal 6 hingga 12 Agustus 2024 mendatang.

 

Komentar