Kendari, Sultraupdate.id – Debat publik perdana untuk Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari berlangsung meriah di Claro Hotel, Rabu, 30 Oktober 2024.
Salah satu pasangan calon yang mencuri perhatian adalah Yudhianto Mahardika Anton Timbang dan Nirna Lachmuddin, yang menampilkan visi dan misi berfokus pada pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta penanganan masalah sampah.
Dalam debat tersebut, Yudhianto menegaskan pentingnya peran UMKM dalam meningkatkan perekonomian kota.
“Kami bertekad untuk membuka lapangan kerja baru dengan memberdayakan ribuan UMKM. Melalui program ‘menyala sejahtera’, kami akan membuat rumah belajar, akses modal, dan rumah kreatif bagi kaum difabel untuk membantu mereka naik kelas dalam berusaha,” ungkap Yudhianto.
Ia menambahkan bahwa upaya ini bertujuan agar usaha-ulaha kecil dapat berkembang dari kategori ultra mikro hingga usaha besar. Selain fokus pada UMKM, pasangan ini juga menyoroti isu penanganan sampah di Kendari yang hingga saat ini masih menjadi salah satu yang sering dikeluhkan masyarakat Kendari.
“Kami akan melaksanakan program ‘Menyala Bersih’, yang salah satunya terkait dengan pengelolaan sampah. Penting bagi kami untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat bagi masyarakat,” ujarnya.
Yudhi menekankan bahwa pemerintahan yang bersih dan pengelolaan sampah yang baik adalah bagian dari keseluruhan visi mereka untuk mewujudkan Kendari yang bersih dan nyaman. Menyinggung masalah penerangan dan infrastruktur,
Yudhianto menyebutkan bahwa mereka akan mengoptimalkan penggunaan teknologi untuk menangani pengelolaan sampah dan fasilitas umum.
“Kami akan memperbaiki penerangan di lorong-lorong gelap dan menghadirkan solusi sistematis untuk pengelolaan sampah agar menciptakan lingkungan yang aman dan bersih, Kami juga akan mewujudkan Kendari Meambo atau Kota yang maju, aman dan bersih demi kesejahteraan masyarakat,” tegas Yudhianto
Sementara itu, Calon Wakil Walikota Kendari, Nirna Lachmuddin menambahkan, pengelolaan sampah yang baik menjadi salah satu kunci dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Dengan penanganan sampah yang baik, kami percaya dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mewujudkan Kendari sebagai kota yang bersih dan ramah lingkungan,” tambah Nirna.
Melalui debat ini Paslon Yudhianto-Nirna memberikan gambaran jelas tentang komitmen dalam mengatasi dua isu penting di Kendari seperti pengembangan ekonomi melalui UMKM dan penanganan masalah sampah.
Menurut Yudhianto-Nirna, upaya ini bukan hanya demi kesejahteraan masyarakat, tetapi juga sebagai langkah untuk menciptakan Kota Kendari yang lebih baik ke depannya.
“Yudhianto-Nirna Tekankan Pentingnya Pengembangan UMKM dan Penanganan Sampah di Debat Publik Wali Kota Kendari”,
Komentar