Struktur Penataan Ibu Kota Wanggudu Terus Dimaksimalkan, Pembangunan Trotoar Dan Drainase Bakal Tuntas Desember Mendatang

Konawe Utara. Sultraupdate. Id- Seiring berkembangnya daerah Kabupaten Konawe Utara, juga jumlah penduduk yang semakin bertambah dan pertumbuhan ekonomi yang meningkat, tentunya pemerintah daerah akan terus menggenjot segala kebutuhan daerah salah satunya pembangunan pisik sebagai ikon kemajuan suatu daerah itu sendiri.

Saat ini, pemerintah daerah Konawe Utara terus memaksimalkan percepatan Pembangunan trotoar dan drainase di Kelurahan Wanggudu dan Kelurahan Andowia, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), sebagai bagian dari struktur penataan ibu kota. Proyek ditargetkan rampung pada Desember tahun 2024 ini.

Selain jalan raya, proyek pembangunan trotoar dan drainase turut menjadi salah satu pembangunan prioritas Pemerintah Kabupaten Konut. Sehingga penataannya terus digenjot Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Konut sejak dua tahun terakhir.

Proyek pembangunan prioritas Konasara Jilid II dengan nilai Rp 30 Miliar bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024, dipastikan memberikan dampak positif bagi masyarakat di ruang lingkup ibu kota Wanggudu serta pelaku usaha mikro dan makro yang mendiami wilayah tersebut.

Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan infrastruktur di wilayah perkotaan kabupaten Konut, demi memberikan kenyamanan, kemudahaan dan keamanan bagi pejalan kaki serta mengatasi masalah drainase.

BACA JUGA :  Pemda Konut Bakal Salurkan Bantuan Sarana Dan Prasarana Upaya Wujudkan Visi Dan Misi

Pelaksana kegiatan PT Mekongga Mitra Mandiri, Irwan Bangu, mengatakan proyek pembangunan trotoar dan drainase di dua kelurahan masih berlangsung. Sesuai perencanaan, proyek mencakup berbagai pekerjaan penting, termasuk pekerjaan tanah seperti galian dan timbunan, pekerjaan drainase.

“Pemasangan U-ditch atau produk beton pracetak yang dibuat menyerupai huruf U lengkap dengan tutupnya, pembangunan gorong-gorong, serta pemasangan pipa utilitas. Sampai saat ini proyek berjalan lancar, meski ada kendala kecil. Mudah-mudahan tidak ada kendala kedepannyaā€¯ ujar Irwan. Minggu (06/10/2024).

Menurut Irwan, pembangunan ini tidak hanya bertujuan memperbaiki kenyamanan pejalan kaki tetapi juga meningkatkan estetika kota Wanggudu serta mengatasi masalah banjir dengan penambahan sistem drainase yang baik.

“Kontrak dimulai pada 20 Mei dan dijadwalkan selesai 31 Desember 2024. Pekerjaan ini memiliki waktu pelaksanaan selama 226 hari kalender, dimana berbagai tahap meliputi volume panjang kurang lebih 3 Kilometer, pembuatan jalur pejalan kaki yang aman, rapi, dan berfungsi mengalirkan air secara efisien,” Paparnya.

Pembangunan trotoar dan drainase di Kelurahan Wanggudu dan Kelurahan Andowia saat ini telah mencapai 70 persen progres di lokasi pekerjaan. Dengan pencapaian ini, berbagai tahapan konstruksi seperti pekerjaan penggalian hampir selesai.

BACA JUGA :  Bupati Konawe Utara, Ruksamin Diganjar Penghargaan Indonesia Visionary Leadership 2024

“Kami berkomitmen untuk terus mempercepat penyelesaian agar target rampung pada Desember 2024 dapat tercapai sesuai kontrak. Meskipun pembangunan telah mencapai 70 persen, masih terdapat kendala yang menghambat prosesnya,” Terang Irwan.

Sementara itu, Nisif Salam, selaku penanggung jawab kegiatan proyek pembangunan trotoar dan drainase di Kelurahan Wanggudu dan Kelurahan Andowia, mengakui adanya kendala yang muncul dari sebagian kecil masyarakat.

“Kendala ini kemungkinan terkait dengan penyesuaian dalam proses pembangunan atau dampak sementara yang dialami oleh warga di sekitar lokasi proyek. Meskipun demikian, kami berkomitmen untuk menyelesaikan proyek tepat waktu dengan mengupayakan dialog dan solusi terbaik bagi semua pihak yang terlibat,” Jelasnya.

Nisif Salam juga menyampaikan bahwa dalam upaya menyukseskan pembangunan trotoar dan drainase ini, pihaknya turut berkoordinasi ke Dinas PUPR Konut bersama masyarakat. Kolaborasi ini dilakukan untuk memastikan kelancaran proyek dan meminimalkan potensi kendala di lapangan.

“Kami intens melibatkan masyarakat di sekitar proyek diharapkan dapat memperkuat rasa memiliki serta mendukung tercapainya target penyelesaian pembangunan tepat waktu ibu kota konut,” Pungkasnya.

 

 

Komentar