Damkar Konut Minta Pemahaman Publik: “Bergerak Salah, Tak Bergerak Juga Disalahkan”

Konawe Utara, Sultraupdate. Id- Pasca peristiwa kebakaran yang menghanguskan satu unit rumah kontrakan di samping Polsek Asera, Kelurahan Wanggudu, Kecamatan Asera, berbagai sorotan dan kritikan publik mengalir ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Konawe Utara (Konut).

Namun, dibalik semua itu, Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Konut, Djasmidin, SE., mengajak masyarakat untuk memahami realita di lapangan dan kondisi operasional yang dihadapi petugas pemadam.

“Bergerak salah, tidak bekerja juga salah. Padahal meskipun lokasi dekat dari kantor kompleks perkantoran, kejadian kebakaran tidak langsung terlihat karena terhalang bangunan Gedung DPRD,” ungkap Djasmidin. Minggu (27/04/2025).

BACA JUGA :  Deklarasi Ikbar - Abu Haera Bikin Merinding, Lautan Manusia Padati Lapangan Molawe

Ia menjelaskan, peristiwa kebakaran terjadi saat gerimis turun sekitar pukul 22.20 WITA, dan para personel Damkar baru saja kembali dari Desa Sambandete sebagai bagian dari Tim Siaga Darurat Bencana Konut.

Kondisi SDM di tubuh Damkar Konut juga turut memengaruhi respons di lapangan. Banyak personel honorer yang kini sudah tidak aktif, sementara yang lulus sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) belum sepenuhnya memahami pola kerja cepat dan tanggap khas unit pemadam kebakaran.

Hal ini menjadi tantangan tersendiri dalam membentuk kesiapsiagaan 24 jam secara optimal. Selain itu, Djasmidin mengungkapkan bahwa call center Damkar kerap menerima laporan palsu dari masyarakat.

BACA JUGA :  Kantor DPC PPP Digeruduk Masa, Kecewa DPW Lebih Pilih Calon Lain untuk Pilwalkot Kendari

“Sering kali ada oknum Masyarakat yang menghubungi dan melaporkan insiden, tapi setelah dicek ke lokasi, ternyata tidak ada kejadian. Ini mengganggu dan membuang energi serta waktu,” jelasnya.

Djasmidin berharap masyarakat lebih bijak dalam menyampaikan laporan dan memberikan ruang bagi petugas Damkar untuk bekerja secara profesional sesuai prosedur dan kondisi lapangan.

Djasmidin menekankan bahwa pelayanan terbaik tetap menjadi komitmen Damkar Konut, namun perlu didukung pemahaman dan kerjasama semua pihak.

Komentar