Bupati Ruksamin Tergetkan Pembangunan 1800 MCK di Konut Tuntas 2024

Konawe Utara. Sultraupdate.id- Bupati Konawe Utara, H. Ruksamin, menghadirkan semangat pembangunan saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Kecamatan Sawa dan Motui.

Bupati menyampaikan visi progresifnya dengan menetapkan target menyelesaikan pembangunan Mandi Cuci Kakus (MCK) sebanyak 1800 unit di seluruh desa di Konawe Utara pada tahun 2024.

Saat acara berlangsung di aula Kecamatan Sawa dan Motui pada 30 Januari 2024, Bupati Ruksamin menyatakan tekadnya dengan tegas. “1800 yang belum punya MCK insya allah tahun ini kita tuntaskan,” ucapnya, memantapkan komitmen untuk meningkatkan sanitasi di seluruh konawe Utara.

BACA JUGA :  Tol Cisumdawu Diresmikan, Pemdaprov Jabar Tuntaskan Tugas Berat

Agenda Musrenbang dihari ketujuh ini dilaksanakan sebagai dasar penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2025.

Ruksamin berharap hasil Musrenbang ini mencerminkan kebutuhan riil masyarakat, memberikan fondasi kuat untuk RKPD yang berdampak positif bagi seluruh masyarakat konawe Utara.

Selain itu Bupati juga menaruh perhatian pada pertumbuhan ekonomi. Dengan optimisme, Ruksamin memproyeksikan kenaikan pertumbuhan ekonomi di Konawe Utara hingga 6.25 persen di tahun 2025.

“Ekonomi kita akan tumbuh 6.25 persen, insya Allah akan menempati peringkat keempat di Sulawesi Tenggara,” ujarnya dengan keyakinan.

Dikesempatan itu bupati juga turut memberikan pesan kepada warganya untuk senantiasa waspada terhadap bencana yang kapan saja terjadi

BACA JUGA :  Wakapolres Berganti, Kapolres Konut Pimpin Sertijab Serta Kukuhkan Pejabat Kasiwas

Selama acara, Ruksamin tak hanya membawa visi besar, tetapi juga mengakui tanggung jawab sosialnya.

beliau menyerahkan secara simbolis bantuan alat pendeteksi stunting kepada Desa dan Puskesmas di kecamatan Sawa dan Motui, menunjukkan kepeduliannya terhadap kesehatan masyarakat.

Dalam acara ini dihadiri sejumlah pejabat penting yakni Ketua DPRD Konut Ikbar, Forkopimda Konut, Pj. Sekda Konut, Asisten, Staf Ahli, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat Sawa, Motui, serta seluruh Kepala Desa dan Lurah di kedua kecamatan itu.

Komentar