Kolaborasi PT Antam Tbk UBPN Konut Dan Pemda Melalui Dinkes Sukses Laksanakan Program Penanganan Stunting dan Penyakit Difteri

Konawe Utara. Sultraupdate.id – PT Aneka Tambang (Antam) TBK Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), terus membuktikan kepedulian terhadap masyarakat kabupaten Konawe Utara.

Berbagai program sosial kemasyarakatan terus dilaksanakan PT Antam agar dapat dirasakan langsung manfaat akan adanya perusahaan yang bergerak di penambangan biji nikel di Konawe Utara ini.

Perusahaan BUMN ini tidak hanya memberdayakan masyarakat lokal saja sebagai tenaga kerja, tapi juga terus berinovasi menciptakan program kegiatan dengan berkolaborasi bersama Pemerintah Konawe Utara.

Seperti yang baru-baru dilaksanakan ini saat perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Konut ke 17 pada 2 Januari lalu.

PT Antam mengambil peran pada hari jadi Konawe Utara dengan melaksanakan kegiatan kemasyarakatan yang memberikan dampak luas secara nasional. PT Antam berkolaborasi bersama Pemda Konut melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Konut.

Kegiatan yang dilaksanakan PT Antam kerjasama Dinkes Konut sukses berjalan antara lain:
1. Lomba Pidato Stunting tingkap pelajar SMP/Sederajat yang melibatkan 28 siswa sekolah se-Konut.
2. Kegiatan Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Difetri Melalui Pelaksanaan Imunisasi Massal yang menyentuh ke 604 orang anak mulai umur 1 tahun sampai 19 tahun.
3. Program Kegiatan Zumba Massal Dalam Rangka Kampanye Hidup Sehat di Konut Yang Diikuti 3.444 orang dari Masyarakat Umum.

Kepala Dinas Kesehatan Konut, Nurjanah Efendi mengatakan, Salah satu visi dan misi Dinas Kesehatan Konut adalah meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Salah satunya adalah menurunkan angka prevalensi stunting di Konut.

Olehnya, dalam upaya pencegahan stunting, salah satu yang dapat dilakukan adalah tindakan promotif dan preventif, dengan cara meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pencegahan stunting.

Nurjanah mengungkapkan, kehadiran PT Antam sebagai mitra Pemerintah membantu mensukseskan program pidato stunting yang dilakukan oleh para pelajar bersama para guru, sukses memberikan kontribusi yang sangat positif memaksimalkan langkah penanganan dan sosialisasi tentang stunting.

“Alhamdulillah kami berterima kasih sekali kepada PT Antam yang turut andil besar terhadap program pemerintah salah satunya penangan stunting. Program yang terlaksana dapat menekan angka stunting di Konawe Utara,”kata Kadis Kesehatan Konut, Nurjannah Efendi, Selasa 5 Maret 2024.

Sebagai bentuk apresiasi, PT Antam bersama Pemerintah Konut memberikan penghargaan dan danan tunai kepada para peserta lomba yang juara pada program tersebut, dan diserahkan langsung oleh Tenaga Ahli Kantor Staf Kepresidenan Republik Indonesia, Ali Mochtar Ngabalin yang turut hadir menyaksikan acara tersebut.

BACA JUGA :  Dukung Program Prabowo Subianto, Kadin Sultra Siapkan White Paper

“Kegiatan ini berjalan dengan lancar berkat dukungan dari berbagai pihak yang terlibat baik itu dari PT. ANTAM, Tbk, UPBN Konut selaku pendonor bantuan. Dinas Kesehatan Konut selaku Penanggung jawab serta pelaksana kegiatan, Juga pihak penyelenggara Festival Konasara,”ujarnya.

“Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat terkhusus generasi muda tentang pentingnya pencegahan stunting. Outputnya, meningkatkan minat pelajar dalam berpidato, meningkatkan pengetahuan pelajar mengenai pentingnya pencegahan stunting. Dan Outcomenya, pelajar dapat mengembangkan wawasan dan mengemukakan pemikirannya terhadap hal yang dianggap perlu dilakukan untuk pencegahan stunting,”ucap Nurjanah Efendi.

PROGRAM PENGENDALIAN PENYAKIT DIFETRI

Tak hanya soal stunting, PT Antam Tbk UBPN Konut juga bekerjasama Dinas Kesehatan Konut melaksanakan program sosial kemasyarakatan yakni Pelaksanaan Kegiatan Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Difteri Melalui Pelaksanaan Imunisasi Massal Difteri.

Program yang melibatkan langsung tim PT Antam Konut dan Dinkes Konut ini juga berlangsung sukses. Bukan tanpa alasan melihat antusias masyarakat yang menyambut program tersebut dan peroleh pelayanan langsung oleh tim dari Dinkes dan PT Antam.

Tercatat, sebanyak 604 orang anak dan remaja usia 1 tahun sampai 19 tahun di Konut tersenut langsung program tersebut. Dan dilaksanakan pelayanannya secara gratis tanpa pungut biaya.

Hal itu, sebagai bentuk perhatian dan kepedulian PT Antam akan dunia kesehatan dan kesehatan masyarakat, khususnya di Kabupaten Konawe Utara.

“Dengan adanya kerjasama dari PT Antam Konut betul-betul memberikan hasil yang maksimal, kami dari pemerintah sangat terbantu sekali. Ini memberikan dampak yang sangat baik bagi masyarakat, khususnya di bidang kesehatan untuk membentuk generasi yang cerdas, berkualitas, dan berdaya saing,”ungkap Kadis Kesehatan Konut, Nurjannah Efendi.

Wanita bergelar magister kesehatan ini menerangkan kesakitan dan kematian yang disebabkan oleh penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi ( PD3I ), di antaranya adalah difteri, pertussis, tetanus, tuberkolosis, campak, poliomyelitis, hepatitis B, dan Hemofilius Influenza Tipe b (HIP).

Dibeberkan, beberapa penyakit tersebut telah menjadi perhatian dunia dan merupakan komitmen global yang wajib diikuti oleh semua negara. Olehnya, salah satu visi dan misi Dinas Kesehatan Konut adalah meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Salah satunya adalah untuk mencegah terkena penyakit infeksi menular di Kabupaten Konut.

“Output dari kegiatan ini, adalah meningkatkan praktik pola hidup sehat.
Dan Outcomenya masyarakat paham tentang pencegahan penyakit Difteri dan lebih menjaga pola hidup, makan dan hidup sehat. Impact, membentuk kekebalan tubuh dari bakteri, Corynebacterium diphteria, KLB Difteri dapat dikendalikan dan tidak semakin meluas,”jelasnya.

BACA JUGA :  Perkuat Kekompakan Kerja, Dinkes Konut Gelar Turnamen Bola Voli Cup II

PROGRAM ZUMBA MASSAL
DALAM RANGKA KAMPANYE HIDUP SEHAT di KONAWE UTARA

Dalam pelayanan kesehatan mulai pemeriksaan kesehatan dan pemberian obat telah dilaksanakan melalui program kemanusiaan oleh PT Antam Tbk UBPN Konut bekerjasama Dinas Kesehatan Konut.

Lain dari itu, edukasi polah hidup sehat juga masuk dalam program tersebut salah satunya mengadakan kegiatan Zumba Massal Dalam Rangka Kampanye Hidup Sehat di Konawe Utara.

Program yang dilaksanakan ini, mendapat banyak apresiasi dari masyarakat terlebih pada masa-masa perayaan HUT Konut ke 17. Masyarakat antusias mengikuti program zumba massal tersebut, yang dirangkaikan dengan undian berhadiah kepada para peserta Zumba.

Tercatat, sebanyak 3.444 peserta turut mengikuti kegiatan tersebut untuk disosialisasikan secara meluas tentang pola hidup sehat melalui olahraga.

Yang juga menjadi salah satu visi dan misi Dinas Kesehatan Kabupaten Konut adalah meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Sosialisasi melalui Zumba Massal diyakini dapat mendorong masyarakat untuk untuk mempraktikkan pola hidup sehat secara konsisten dan menjadikan olahraga sebagai gaya hidup sehat.

Olehnya, dengan meningkatnya kesadaran dan praktik pola hidup sehat, diharapkan derajat kesehatan masyarakat secara keseluruhan akan meningkat.

Kegiatan tersebut, berjalan dengan lancar dan sukses. Tak lepas berkat dukungan dari berbagai pihak yang terlibat baik itu dari PT. ANTAM, Tbk, UPBN Konawe Utara selaku pendonor bantuan, sedangkan Dinas Kesehatan selaku Penanggung jawab serta pelaksana kegiatan, Juga pihak penyelenggara Festival Konasara.

“Dengan terlaksananya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan praktik pola hidup sehat, sehingga derajat kesehatan masyarakat di Konawe Utara meningkat,”kata Kadis Kesehatan Konut, Nurjannah Efendi.

“Output dari kegiatan ini, meningkatkan minat berolahraga masyarakat, meningkatkan praktik pola hidup sehat dimasyarakat. Outcomenya Masyarakat terbiasa dan konsisten untuk menerapkan gaya hidup sehat,”paparnya.

“Impactnya, masyarakat mendapatkan dampak fisik seperti meningkatnya kebugaran jasmani, mencegah penyakit, menjaga Kesehatan organ tubuh, meningkatkan kualitas tidur. Masyarakat mendapatkan dampak mental antara lain, mengurangi stress dan meningkatkan konsentrasi serta focus meningkatkan interaksi socia, meningkatkan rasa kebersamaan, dan meningkatkan semangat gotong royong masyarakat,”Adventorial

Komentar