Pemda Konut kerjasama dengan Poltekkes Kendari

Kendari, sultraupdate.id – Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Utara (Konut) secara resmi melakukan pendatanganan Memorandum of Understanding (MoU) bersama Poltekes Kemenkes Kendari

Penandatangan MOU ini guna menfasilitasi Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Kendari agar belajar dengan tenang, tanpa perlu  memikirkan biaya SPP. Dimana kegiatan berlangsung di aula Poltekes. Pada, Selasa (07/02/2023

Dalam sambutanya Bupati Konut, Ruksamin mengatakan Kerja sama ini bertujuan untuk memastikan mahasiswa yang kuliah di Poltekkes Kemenkes Kendari agar  belajar dengan tenang, tanpa perlu  memikirkan biaya SPP.

“Orang tua pun tidak perlu pusing lagi untuk jual kambing atau kebun untuk membayar SPP anaknya. Disini  pemda konut hadir untuk mendorong dan menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) bagi mahasiswa konut yang sedang melanjutkan pendidikannya,” ujarnya.

BACA JUGA :  Polres, Pemda Dan Dandim 1430/Konut Komitmen Tuntaskan Asta Cita Swasembada Pangan Presiden RI

Lanjut Ruksamin, dalam kerja sama ini, bukan hanya menyiapkan SDM bagi mahasiswa, tapi guna meningkatkan pelayanan  masyarakat di bidang kesehatan khusus di abupaten Konut. Dimana hal ini dibutuhkannya mahasiswa akademik yang harus menopang  dalam meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat  dengan baik.

“Mahasiswa poltekkes kemenkes kendari akan melakukan kegiatan PKM di kabupaten Konut, dan kami sudah menyediakan sarana dan prasaran untuk mahasiswa dalam melakukan PKM,” jelasnya.

BACA JUGA :  572 CPNS Tahun 2024 Lingkup Pemda Konawe Utara Dinyatakan Lolos Administrasi

Ditempat yang sama, Direktur Poltekkes Kemenkes Kendari, Teguh Fathurahman mengungkapkan bahwa MoU ini ditunjukan untuk menjawab tantangan transformasi kesehatan khusus nya dalam bindang SDM. Dimana  Poltekkes Kemenkes Kendari merupakan sebagai pendidkan vokasi yang punya kewajiban dalam menghasilkan tenaga kesehatan.

“Kerja sama ini juga dalam rangka pendayagunaan alumni Poltekkes Kemenkes Kendari, khususnya mahasiswa atau alumni yang berasa dari konut dan menyelenggarakan Praktik Kerja Lapangan (PKL),” bebernya.

Komentar