Konawe Utara, Sultraupdate.id– Babinsa Koramil 02/Asera Kodim 1430/Konawe Utara. Peltu Rompas menghidupkan pendampingan pemberian vaksin untuk ternak warga dalam rangka mengantisipasi penyakit PMK oleh DKp3 (Dinas ketahanan pangan pertanian dan perikanan). Bertempat di Desa Pariama Kecamatan Langgikima, Kabupaten Konawe Utara. Minggu, 02/04/2023
Pasalnya, pemerintah daerah Kabupaten Konawe Utara tengah gencar memberantas adanya wabah penyakit virus pada hewan ternak akut yakni penyakit mulut dan kuku (PMK) yang tersebar di berbagai daerah. Penyakit mulut dan kuku (PMK) tergolong penyakit menular yang diklaim rentan menyerang pada hewan berkuku belah/genap seperti kasus sapi.
Pencegahan penularan PMK dilakukan dengan cara mencuci kandang, peralatan, kendaraan, dan bahan-bahan lain yang memungkinkan dapat menularkan PMK dengan deterjen atau disinfektan.
“Harus diketahui bahwa gejala hewan ternak terkena PMK yaitu ternak terlihat demam tinggi, menggigil mengalami tidak nafsu makan (anoreksia), penurunan produksi susu yang drastis pada sapi perah, keluar air liur berlebihan, hewan lebih sering berbaring, luka pada kuku bahkan kukunya terlepas,” kata Peltu Rompas
Peltu Rompas menambahkan bahwa TNI selalu siap membantu pemerintah dalam mencegah dan menangani penyebaran virus PMK di wilayah binaan.
“Kami juga menghimbau kepada warga yang memiliki ternak sapi untuk rutin membersihkan lingkungan kandangnya, dan apabila ditemui ada hewan ternak bergejala PMK, segera laporkan, sehingga dapat segera ditangani guna mencegah penularan PMK terhadap hewan lain,” pungkasnya.
Komentar