41 Mahasiswa Ikuti Sekolah Advokasi Kohati Badko HMI Sultra

Kendari, Sultraupdate.id– Sebanyak 41 orang mahasiswa yang berasal dari berbagai perguruan tinggi se Sulawesi Tenggara (Sultra) mengikuti Sekolah Advokasi yang digelar Kohati Badko HMI Sultra, Kamis (7/9/2023).

Kegiatan yang akan berlansung sampai 10 September 2023 tersebut mengangkat beberapa isu sentral yang ada di Sulawesi Tenggara. Mulai dari isu perempuan, kekerasan, lingkungan, advokasi, politik dan perlindungan anak.

Ketua Kohati Badko HMI Sultra Siti Rabiah Putri menerangkan, hadirnya Sekolah Advokasi tersebut berangkat dari kondisi Sulawesi Tenggara yang saat ini penuh dengan segudang problematika.

BACA JUGA :  Pangdam XIV Hasanudin Sambangi Korban Banjir Di Romang Tangaya Hingga Bagi Sembako

Mulai dari darurat kekerasan seksual, lingkungan dan masih banyak prodak serta kebijakan yang tidak sejalan dengan kepentingan perempuan.

Sehingga menurut Rabiah, penting adanya ruang-ruang untuk mendiskusikan serta mencari solusi atas masalah tersebut.

“Sebab jika kita menutup mata, efeknya akan sampai ke anak cucu kita,” imbuhnya.

Selain menggelar Sekolah Advokasi, kata Rabiah, pihaknya juga telah bekerjasama dengan Komisi Nasional Perlindungan Perempuan dan Anak serta Dinas P3A terhadap penanganan kasus kekerasan seksual yang ada di Sulawesi Tenggara.

“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan bisa melahirkan advokator-advokator baru. Jadi kita tidak bergerak sendiri. Kita bergerak bersama,” tuturnya.

BACA JUGA :  Dukung Pengembangan Sektor Ekonomi, Kadin Sultra Lakukan Persiapan Pasar Digital

Senada dengan itu, Ketua Badko HMI Sultra Irfan Karim menerangkan, Sekolah Advokasi hadir bukan hanya untuk kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) tetapi secara umum untuk mahasiswa se Sulawesi Tenggara.

“Kemudahan ini awal yang baik untuk menambah wawasan teman-teman,” imbuhnya.

Ia berkomitmen akan senantiasa mendukung kegiatan yang digelar oleh Kohati Badko HMI Sultra. Sebab menurutnya hal tersebut sagat representaf terhadap dinamika dan problematika saat ini.

Komentar