Tahun ini, Pemda Konut Target Peningkatan APBD

Kendari, Sultraupdate.id – Dalam rangka penyusunan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Kabupaten Konawe Utara, salah satu persyaratan adalah Naskah Akademik yang memuat analisis tipologi berdasarkan potensi.

Berkaitan dengan itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), menggelar Forum Discusion Group (FGD) serta penyusunan naska akademik Raperda di hotel plaza inn Kendari. Selasa, 21/02/2022

Kegiatan tersebut bertujuan sebagai wadah untuk penyatuan persepsi, gagasan dan strategi dalam pengelolaan sumber daya yang ada di Kabupaten Konawe Utara dapat meningkatkan PAD.

Bupati Konut. H. Ruksamin, mengungkapkan bahwa diawal dirinya memimpin sejak tahun 2016. APBD Konawe Utara hanya berkisar 600 Miliar dan PAD murni belum mencapai 50 juta, namun di tahun ini dirinya mampu meningkatkan APBD secara signifikan di angka 1.66 Triliun dan berencana di perubahan anggaran akan dinaikan lagi sebesar 2 Triliun.

“Waktu Musrembang kemarin saya sampaikan, doakan saya, doakan anggota DPRD, semoga di perubahan anggaran kita bisa capai 2 T. Ternyata selsai kita Musrembang, di sela-sela saya menjenguk ibu saya yang sedang sakit, disitu masuk WA, bertambah lagi uangnya Konawe Utara 720 Miliar. Berarti kalau kita hitung, anggaran APBD yang akan kita tetapkan nanti dikisaran 2.3 Triliun,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Bupati Konut Salurkan Bantuan Ke 348 Pelaku Usaha

Melalui kegiatan tersebut, H. Ruksamin mengajak kepada seluruh jajarannya untuk bekerja semaksimal mungkin dan terus berinovasi dalam pemanfaatan potensi yang ada di Konut untuk peningkatan kesejahteraan dan kemandirian Daerah.

“Mohon maaf saya katakan, dari Konawe Utara kita bisa bayar utang negara kesatuan republik Indonesia. Saya mengatakan ini bukan tanpa alasan, melihat potensi yang sangat lengkap diberikan tuhan untuk Konawe Utara, mulai dari pertambangan, pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, kelautan serta objek wisata alam dan budaya, semuanya bisa kita kelola untuk dapat meningkatkan PAD,” ungkap bupati dua periode itu.

Selain itu, mantan ketua DPRD ini mengapresiasi BLUD Rumah Sakit Daerah Konut yang dipimpin oleh Dr. Dewi Sarli Tombili, yang saat ini sudah menghasilkan pendapatan kurang lebih 500 juta/bulannya. dirinya mengakui mesti jenis pendapatan ini tidak masuk ke kas daerah tetapi dikelola sendiri oleh pihak Rumah Sakit namun melalui kebijakan pemerintah untuk membayarkan jaminan kesehatan masyarakat melalui BPJS, menjadikan BLUD RS bisa tumbuh, berkembang dan mandiri.

BACA JUGA :  Hj. Lema Dilantik Menjadi Anggota Legislatif Konawe Selatan

“Saya kasi tantangan untuk Ibu Dewi, bagaimana untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Bangun Ruang Operasi, tambah Dokter spesialisnya, belikan pelayanan yang maksimal untuk masyarakat,” Tukasnya.

Lalu, H. Ruksamin juga mendorong peningkatan infrastruktur di sektor pariwisata yang banyak tersebar di Konawe Utara, agar para pengunjung bisa nyaman dan menikmati keindahan alam saat berkunjung. Untuk itu pihaknya berharap seluru jajarannya untuk terus berinovasi dalam bekerja sehingga visi Konawe Utara lebih sejaterah dan berdaya saing dapat terwujud

Diketahui kegiatan FGD ini dihadiri langsung oleh Bupati Konawe Utara Dr. Ir. H. Ruksamin, ST., M.Si., IPU., Asean. Eng. dihadiri Wakil Bupati Konawe Utara H. Abuhaera, S.Sos., M.Si., Ketua DPRD Ikbar, S.H. M.H Sekertaris Daerah, Asisten / Staf Ahli, serta OPD lingkup Pemda Konut.

Komentar