Konawe, Sultraupdate.id– Warga Kecamatan Bondoala yang tergabung dalam Aliansi masyarakat Bondoala Bersatu melakukan aksi blokade jalan poros Kecamatan Bondoala, Kabupaten Konawe, Senin (24/6/2024).
Dalam aksi demokrasi tersebut masyarakat menuntut beberapa poin yang menjadi persoalan bagi masyarakat yang berada di kecamatan bondoala diantaranya menuntut PT. OSS untuk segera memenuhi berbagai kewajiban sosial dan lingkungan.
Saman Nurjaman, selaku Koordinator lapangan (Korlap) menyampaikan aspirasi dan tuntutan nya karena menganggap beberapa poin uang menjadi persoalan yang saat ini belum terselesaikan.
“Saya selaku koordinator lapangan menuntut beberapa poin :
1. menuntut agar juru bicara (jubir) atas nama toni tan dikeluarkan dari perusahaan.
2 segera merealisasikan air bersih pada masyarakat kecamatan bondoala
3 menuntun perusahaan untuk segera merealisasikan CSR pendidikan pada masyarakat bondoala
4 menuntut perusahaan untuk mengutamakan masyarakat lingkar tambang dalam hal perekrutan karyawan
5 memberdayakan pengusaha lokal untuk turut membantu peningkatan perusahaan, “Bebernya.
Terlepas dari beberapa poin diatas masa aksi juga meminta kepada pihak perusahaan untuk memecat jubir atas nama Toni Tan karena dianggap gagal menjalankan tugasnya.
“Kami menuntut pihak perusahaan untuk segera memecat Toni Tan karena kami anggap tidak becus menjalankan tugasnya sebagai penghubungan antara masyarakat lokal dan perusahaan, “Tegasnya.
Lanjut Saman, Toni Tan memanfaatkan jabatannya untuk memainkan peran dalam perusahaan yang dimana memonopoli semua pelaku UMKM yang berada di Kecamatan Bondoala kawasan industri PT. OSS.
Selain itu kata saman nurjaman yang biasa disapa bapak batom, yang menjadi salah satu tuntutan adalah realisasi bantuan air bersih yang menjadi tanggung jawab wajib perusahaan, yang telah lama dijanjikan
“Jalan ini akan terus kami blokade sampai perusahaan merealisasikan bantuan air bersih yang telah lama dijanjikan” pungkasnya
lebih lanjut masa aksi Masyarakat Bondoala bersatu mendesak agar PT. OSS juga segera merealisasikan program Corporate Social Responsibility (CSR) di bidang Pendidikan.
“Kami sangat menuntut dengan sangat agar perusahaan segera memberi bantuan bagi pelajar dan mahasiswa kecamatan bondoala untuk meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah lingkar Industri, sebab perusahaan memiliki tanggung jawab dalam hal pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) setempat” tegas saman nurjaman.
Tak hanya itu, masyarakat juga menuntut agar PT. OSS memprioritaskan perekrutan karyawan kepada warga kecamatan bondoala, yang mana kecamatan bondoala sebagai salah satu kecamatan penopang perusahaan
“Selain bantuan pendidikan kami juga menuntut agar perusahaan memprioritaskan kami warga bondoala dalam hal perekrutan karyawan karena itu yang menjadi amanat undang undang” tandasnya
Di Akhir Saman Nurjaman menyampaikan tuntutan untuk memberdayakan pengusaha lokal kecamatan bondoala untuk ikut terlibat dalam pertumbuhan perusahaan dan berharap PT. OSS lebih banyak melibatkan pengusaha lokal dalam berbagai proyek dan operasional perusahaan, sehingga dapat meningkatkan perekonomian daerah
“Yang terakhir kami sampaikan tuntutan ini kepada perusahaan untuk melibatkan pengusaha lokal kecamatan bondoala dalam berbagai proyek dan operasional perusahaan sehingga perekonomian kami di daerah dapat tumbuh seiring tumbuhnya perusahaan” pungkasnya
Komentar