Konawe Utara. Sultraupdate. Id-Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Konawe Utara, Abdul Makmur mewanti-wanti kedua pasangan calon (paslon) agar mendukung pelaksaan pilkada damai, santun, tentram dan kondusif.
Hal itu diutarakan Abdul Makmur saat menyampaikan sambutan dalam Deklarasi Kampanye Damai Pilkada di halaman kantor KPU Konut, Selasa (24/9/2024).
Hadir dalam deklarasi tersebut, jajaran Komisioner KPU Konut dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Konut, serta kedua paslon bupati dan wakil bupati.
Selain itu, ada Kapolres Konut, Dandim 1430/Konut,Kaposbinda, Kejaksaan Unaaha, Asisten 1 Pemda Konut, Ketua DPRD Konut, pimpinan partai politik (parpol) pengusung, relawan maupun simpatisan dari masing-masing pasangan calon (paslon).
Deklarasi kampanye damai itu ditandai dengan pembacaan dan penandatanganan papan deklarasi oleh KPU Konut, Bawaslu Konut, serta dua pasangan cabup-cawabup diikuti pimpinan partai, Kapolres, Dandim 1430. Kedua paslon yakni pasangan nomor urut 1, Ikbar-Abu Haera (Berkibar), nomor urut 2, Sudiro-Raup (SR).
Dikesmepatan itu, Ketua KPU Konut Abdul Makmur menuturkan bahwa, dalam undang-undang PKPU tentang kampanye disebutkan bahwa kampanye yang diatur dalam tahapan kampanye Pilkada tahun 2024 di laksanakan selama 60 hari dimulai tanggal 25 September sampai dengan 23 November tahun 2024.
Kata Abdul Makur, dalam masa kampanye ini, masyarakat Konawe utara diuji. Dalam sejarahnya Kabupaten Konawe utara adalah Daerah yang terbiasa dalam melaksanakan Pilkada dan suasana yang damai, tentram dan kondusif, meskipun potensi biasanya memang selalu tinggi tetapi itulah konsekuensi dari sebuah daerah yang akan melaksanakan pemilihan pemimpinnya.
Tetapi sekali lagi dalam sejarahnya, kita semua mampu membuktikan kepada seluruh wilayah di provinsi Sultra dan Indonesia pada umumnya, bahwa Konawe Utara tidak pernah tercederai proses politiknya dengan hal-hal yang sifatnya destruktif atau mengganggu kondisivitas keamanan wilayah, Ini tentu yang kita harapkan bersama kembali dapat kita lakukan dalam Pilkada tahun 2024 ini.
“KPU Kabupaten Utara semangat untuk menghadirkan Pilkada damai dapat kita lihat dari pemilihan kami terhadap jingle Pilkada maupun maskot pilkada, ” Ungkap Abdul Makmur
“Kalau kita melihat jingle ya Saya kira ini kecuali orang pendengaranya lagi terganggu kalau tidak ikut goyang, kenapa kemudia kita memilih lagu yang ceria, pemilihan jenre musik yang bisa membuat semua orang berbaur, harpanya kita hadirkan riang gembira dalam pilkad ini,” Tambanya
Pihaknya menerangkan bahwa kemudian maskot ini (BITEKU) adalah singkatan yang artinya Bersama Kita Tentukan Masa Depan Konawe Utara berbentuk seperti Daun sirih, ini diambil dari keluhuran nilai adat istiadat dan budaya di Konawe Utara. Inilah yang kita harapkan bersama menciptakan pemilu damai. Kita tahu di dalam kampanye ini banyak larangan yang tidak dibolehkan, larangan untuk menciptakan hoax untuk menghasut mengadudomba diatur dalam pasal 69 hurup c.
Dirinya mengharapkan agar paslon beserta pendukung silakan berkampanye gunakan ruang untuk meyakinkan pemilih dengan menawarkan visi misi, tetapi sekali lagi jaga kondisipitas wilayah. Dalam sejarah umat Islam khalifah keempat Imam Ali Bin Abi Thalib pernah berpesan bersikaplah tajam tetapi tidak melukai, naiklah tanpa menjatuhkan dan berbahagialah tanpa harus menyakiti. ini pesan yang selalu di relepan bukan hanya kehidupan sehari-hari, tetapi harus relepan dengan kita terapkan dalam kontestasi pemilihan bupati dan wakil bupati Konawe Utara. Tandasnya
Komentar