Viral, Warga Grebek Belasan Jerigen Berisikan BBM Subsidi di SPBU Motaha Konsel Berujung di Aniaya

Konawe Selatan, Sultraupdate.id – Sebuah video berdurasi sepuluh detik, menunjukkan salah satu warga Kecamatan Angata, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra) menggrebek belasan jerigen berisikan BBM subsidi usai mengisi di SPBU Motaha pada malam hari.

Dalam video berdurasi 10 detik yang diunggah oleh akun Facebook (FB) @Habil Mokora baru-baru ini menuliskan caption didalam video, yang menyebut “Didepan Pertamina Motaha Sabtu, 28 Des 2024 mobil open cup memuat belasan jerigen BBM”.

Dalam video tersebut juga, salah satu karyawan SPBU Motaha sempat menahan atau menghalangi warga yang sedang mengambil video, agar mematikan kamera handphonenya bahkan sempat menganiaya.

Screenshot

Postingan ini pun memantik beragam komentar dari netizen. Salah satunya datang dari akun @Ben dengan menuliskan komentar “Telusuri juga kanda siapa yang beking!!!,” tulisnya.

Selain itu, komentar lainnya datang dari akun @Meilani yang mengeluh soal pelayanan.

“Semakin dilaporkan semakin berulah kita suka pergi antri berjam jam mana panas matahari, mereka seenaknya mengisi jauh malam,”keluhnya.

“Sering pulang kampung dengan kondisi BBM ditangki seadanya, berharap dapat mengisi di SPBU Motaha, nyatanya lebih sering kosong/tutup, akhirnya harus terus ke SPBU Andoolo, alhamdulillah disana tidak pernah kosong, hanya tutup saat jam istrahat/sholat,” tulis akun @Abdulsamad.

BACA JUGA :  Ini Dia Hubungan Partai Garuda dengan Gerindra

“Kegiatan yang sudah mendarah daging di pertamina angata penyebab masyarakat sering kesulitan mendapatkan BBM karna ulah orang pertamina itu sndiri,” komentar akun @Juslan Taje.

Tak hanya itu, sebagian netizen meminta agar dilaporkan di pihak kepolisian dan Pertamina.

“Buat surat pengaduan ke pertamina, tembusan polres Konsel, dan Polsek angata,” cuitan akun @Frans Lakamara.

Hal serupa juga diseruhkan akun @Iman Dermawan supaya segera dilaporkan ke pihak terkait, perihal penyalahgunaan BBM subsidi.

“Polisikan saja itu, tidak ada yang kebal hukum di negeri ini. Tidak usah banyak koment langsung saja lapor sudah 351 ini,” seruhnya.

warga yang di diduga telah aniaya oleh oknum yang mengisi BBM akibat penggerebekan kasus penimbunan BBM tersebut merupakan warga desa Aopa kecamatan Angata, Habil Mokora

Habil mokora, mengatakan bahwa sekitar pukul 00.13 tengah malam dirinya lewat didepan SPBU Motaha dan melihat mobil yang memuat belasan jerigen usai mengisi BBM Bersubsidi didepan SPBU Motaha.

BACA JUGA :  Kapolres Konut Bersama Ketua Bhayangkari Cabang Serahkan Bansos Untuk Warga Terdampak Banjir

“Ketika saya lewat saat mau pulang keeumah, saya melihat mobil di SPBU kemudian saya spontan merekam video tetapi saya coba di halau oleh salah satu karyawan SPBU, “ujar Habil saat di konfirmasi via whatshap

Tidak berselang lama, saat korban saat merekam video terduga pelaku yang mengendarai mobil menarik kerah baju korban dan memukul wajah sebelah kanan sebanyak dua kali yang mengakibatkan luka memar.

“Saya lagi ambil gambar video tiba tiba saya ditarik oleh supir yang kendarai mobil open itu dan tiba tiba saya dipukul sebanyak dua kali “ungkapnya.

Setelah dia pukul saya, lanjut Habil, dia sempat mau rebut handpone saya dan memaksa saya untuk menghapus video tersebut, “bebernya.

Sementara itu, saat di konfirmasi salah satu pengelola SPBU Motaha baik lewat via telpon maupun pesan WhatsApp awak media ini tidak mendapat tanggapan. Hingga berita ini diturunkan awak media masih terus mengkonfirmasi pihak SPBU Motaha.

Untuk diketahui korban sudah melaporkan hal tersebut di pihak kepolisian sektor Angata.

 

Penulis : Sarman
Editor : Redaksi

Komentar