Puluhan Panguyuban di Sultra Meriahkan Festival Konasara, Ruksamin: Festival Titik Awal Pertemuan Budaya

Konawe Utara, Sultraupdate.id – Memeriahkan Hari Ulang Tahun Ke-16 (HUT) Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar festival budaya nusantara yang diikuti sebanyak 56 panguyuban se-Sultra yang diselenggarakan di Wisata Tanjung Taipa pada Jumat, (30/12/2022).

Acara tersebut, dibuka langsung oleh Bupati Konut, Dr. Ir. H. Ruksamin.,ST.,M.Si.,IPU.,Asean.,Eng yang dampingi oleh Wakil Bupati H. Abuhaera., S.Sos, M.Si, Ketua DPRD, Sekda unsur Kepala OPD, Forkopimda, serta beberapa anggota DPRD Konut.

Kegiatan Karnaval Budaya Nusantara diikuti oleh 56 peserta yang terdiri dari 13 utusan Kecamatan se-Konut, 34 barisan paguyuban Nusantar Provinsi Sultra, 9 barisan paguyuban suku. Dalam karnaval tersebut, seluruh Kecamatan menampilkan berbagai rumah adat hiasan dan juga kapal hias.

BACA JUGA :  Kolaborasi Bersama Kemenkumham Kadin Sultra Siap Kembangkan UMKM di Sultra

Bupati Konut, H. Ruksamin mengungkapkan festival Konasara tersebut merupakan bagian dari pada rangkaian kegiatan dalam menyambut HUT Konut yang ke 16 tahun, dimana kegiatan tersebut menjadi kegiatan yang akan di gelar setiap tahunnya.

“Terkait kehadiran panguyuban nusantara di hari festival Konasara ini, karena Konasara adalah titik awal pertemuan budaya adat Nusantara,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Resmi Dibuka, Outlet Hodonuts Signature Tawarkan Konsep Menarik Bagi Pecinta Donat

Bupati dua periode ini menambahkan, bahwa kegiatan festival Konasara, pihaknya berharap agar masyarakat Konut selalu menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan dan persatuauan dalam wujutkan Sultra yang jauh lebih sejaterah.

“Kita ingin dari Konasara bisa melahirkan dan mempersatukan adat budaya yang ada di Sulawesi tenggara, tanpa ada tendensi politik,” tambahnya.

Untuk diketahui, kegiatan karnaval budaya nusantara adalah sebagai awal pembukaan rangkaian kegiatan menyambut hari jadi Kabupaten Konawe Utara yang ke 16 tahun dan hari jadi Konasara.

Laporan: Supriyadin Tungga

Komentar