Musrembang Hari Ke 4, Bupati Konut, Salurkan Sertifikat Tanah Pada Masyarakat

Konawe Utara, sultraupdate.id– Proses musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (MUSRENBANG) tingkat Kecamatan dalam rangka penyusunan RKPD Tahun 2024 telah memasuki hari ke empat, dimana pada hari ini Senin (13/02/2023) kegiatan tersebut di gelar di Kecamatan Wiwirano dan Landawe

Mengawali sambutannya, H. Ruksamin dengan besar hati menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan penyelenggaraan Musrenbang di Kecamatan Wiwirano.

“Saya mohon maaf seyogiyanya acara kita mulai jam 9 tadi, namun karena padatnya agenda kegiatan yang mana tiap senin saya bersama Kapolres, Dandim mengikuti arahan langsung dari Bapak Mendagri dalam rangka penanganan inflasi,” ungkap H. Ruksamin.

Dalam sambutannya, H. Ruksamin menyampaikan agar apa yang akan di bahas dalam musrenbang tingkat kecamatan ini adalah apa yang menjadi hasil dari musyawarah yang dilakukan di tiap-tiap desa, agar apa yang disampaikan benar-benar merupakan keinginan dan kebutuhan masyarakat.

“Musyawarah di Desa itu libatkan seluruh komponen masyarakat, silahkan usulkan sebanyak-banyaknya, nanti kita akan pilah mana yang akan dianggarkan melalui Dana Desa, mana dari APBD, dan yang dari anggaran Dekon, bahkan bisa saja kita anggarkan lewat APBN, kemudian akan kita sinkronkan apa yang sudah direncanakan di Desa dan apa yang akan kita lakukan di Kabupaten,” ungkapnya.

Dalam sambutannya pula, sebagai pimpinan tertinggi di Kab. Konawe Utara H. Ruksamin juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang sudah bekerja keras dalam menangani penyebaran covid 19 di Kab. Konawe Utara. Namun pihaknya juga menyampaikan tantangan yang akan dihadapi ke depan lebih berat yaitu kemiskinan ekstrim, stunting, serta inflasi, yang juga menjadi fokus pemerintah pusat untuk di tangani.

BACA JUGA :  Gelar Konpers BEM Sultra Desak Pihak Kepolisian Segera Tangkap Pelaku Pengeroyokan Yang Diduga Anggota Polri

“Untuk menangani masalah ke depan yaitu kemiskinan ekstrim, inflasi, dan stunting, saya mengajak seluruh pihak untuk bekerja sama, sinkronkan data kita, pastikan seluruh masyarakat tersentuh oleh pemerintah, selama saya jadi Bupati jangan ada masyarakat yang dibeda-bedakan apalagi hanya karena persoalan beda pilihan politik,” tegas H. Ruksamin.

Terkait masalah stunting, H. Ruksamin tekankan agar betul-betul ditangani dengan baik, karena ini menyangkut masa depan generasi penerus bangsa. Untuk itu, Bupati Konawe Utara memerintahkan kepada seluruh jajarannya untuk bersama-sama serius menangani masalah ini.

”Saya tanya Dinas Sosial, mulai sekarang tidak usah berikan lagi bantuan berupa Indomie, tapi berikan masyarakat makanan yang bernutrisi, seperti daging, telur, semua hal yang berupa protein hewani. Untuk Dinas Kesehatan, berikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat, aktifkan posyandu di Desa untuk mencegah stunting sejak dini,” jelasnya

Untuk diketahui, Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Utara di Tahun 2022 telah mengucurkan dana sebesar 14 Miliar, di Tahun 2023 Pemda telah menyiapkan anggaran sebesar 18 miliar untuk Kecamatan Wiwirano. Semua ini dilakukan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, dalam hal ini pembangunan infrastruktur, pembangunan Sumber Daya Manusia untuk mengoptimalkan sarana dan prasarana sekolah, serta peningkatan perekonomian masyarakat melalui bantuan tunai langsung dan bantuan stimulan bagi pelaku UMKM.

BACA JUGA :  Terminal Lahimbua Dishub Dapat Perehapan Dari Pemerintah Provinsi Sultra

Bupati dua periode itu juga mengungkapkan dalam musrenbang kali ini pemerintah desa tidak perlu memasukan usulan terkait air bersih, sebab dirinya berjanji di tahun ini ketersediaan air bersih untuk masyarakat akan di rampungkan di seluruh wilayah Kabupaten Konawe Utara (Konut).

Pihaknya juga mengintruksikan kepada seluruh kepala desa agar melakukan pendataan pada siswa dan siswi yang saat ini sedang mengeyam pendidikan di perguruan tinggi untuk diberikan beasiswa

“Datakan saya semua anak-anak kita yang mahasiswa, saya tidak mau lagi ada anak Konawe Utara yang untuk kuliah masih dibebankan kepada orang tuanya. Pemerintah Daerah akan menanggung semua biaya kuliah anak-anak kita,” tuturnya

Acara kemudian dilanjutkan dengan pembagian sertifikat tanah kepada masyarakat untuk meminimalisir konflik di kemudian hari. Kegiatan pembagian sertifikat ini akan dilaksanakan di seluruh wilayah Kabupaten Konawe Utara secara bertahap.

Turut hadir dalam kegiatan itu Ketua DPRD bersama Wakil ketua 1 DPRD, dan anggota komisi dapil serta yang mewakili pihak BPN, Kapolres, Dandim 1430 konut, Asisten / Staf Ahli, serta para Kepala OPD.

Selain itu, dihadiri pula oleh Camat Wiwirano, Kepala Desa dan Lurah Se Kecamatan Wiwirano, perangkat Desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat serta Kepala Puskesmas dan Kepala Sekolah

Komentar