Kendari, Sultraupdate. Id– Viral di media sosial, oknum Ketua Komisi III Fraksi (PAN) DPRD provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Suwandi Andi, S. Sos sontak memukul meja, membentak masyarakat bahkan nyaris menampar seorang wanita yang merupakan warga. Aksi itu di rekam kamera HP milik salah satu peserta rapat dengar pendapat
Dari akun video yang beredar, tampak kejadian tersebut bermula saat pihak DPRD provinsi Sulawesi Tenggara yang di pimpin oleh komisi III, Ketua Komisi I Syahrul said bersama masyarakat pemilik lahan asal konawe utara, dinas- dinas terkait, manajemen PT Tiran Mineral, dan PT Tiran Indonesia dan lembaga mahasiswa (LMND) melakukan rapat dengar pendapat (RDP) di Ruang B sekretariat DPRD Sultra. Senin, 15/05/2023.
Kegiatan RDP tersebut merupakan tindak lanjut pihak DPRD provinsi di dalam memediasi masyarakat pemilik lahan yang mana Sebelumnya pihak masyarakat melakukan unjuk rasa di kantor DPRD Sultra pekan lalu,
dengan tiga poin tuntutan yakni pembayaran ganti rugi lahan yang tak kunjung di lakukan oleh PT. Tiran Mineral, tagih Pembangunan smelter yang juga tak kunjung di tunaikan dan tuntutan K3 Soal keselamatan kerja.
Pasalnya kerap terjadi kecelakaan kerja di PT. Tiran Indonesia namun penanganan dan tindakan yang di lakukan perusahaan tersebut di nilai masih belum baik
Dari informasi yang di himpun, Hendrik yang merupakan kordinator Forum Masyarakat Pemilik Lahan Bersatu (FORMILATU) membenarkan atas kejadian tersebut. Dikatakan bahwa semula RDP berjalan normal bahkan pihaknya membeberkan gambaran umum soal ketiga tututan masyarakat pemilik lahan dan pemudah lembaga mahasiswa, akan tetapi pemicu timbulnya adu mulut hingga nyaris adu jotos di dalam ruangan tersebut ketika pimpinan rapat tidak mengizinkan peserta rapat dari pihak masyarakat untuk intrufsi terkiat usulan Ketua komisi tiga yang hendak menolak untuk membahas tuntutan pembangunan smelter.
Tidak hanya itu, nada bicara hingga membentak peserta rapat sontak di lakukan oknum Ketua komisi III tersebut memukul meja hingga nyaris menampar istri dari saudara hendrik
“Saya tidak Terima to kami di pukulkan meja dan di bentak, bahkan istri saya hampir di tampar, mestinya sebagai perwakilan rakayat, apalagi dari pihak komisi III yang memediasi kami memberikan pelayanan yang baik. Nah ini malah menunjukan sikap arogansi, “Ungkap hendrik pada awak media saat di konfirmasi.
” Iye, kita lihat saja itu dalam video dia majuki istriku sambil kasih mekar tanganya, hanya karna dia sadar lagi di video langsung dia salah tingkah, “Tambahnya
Hendrik juga menilai jika tindakan Ketua komisi III DPRD Sultra menolak untuk membahas soal pembangunan semlter itu karena di dalamnya ada konspirasi antara DPRD dan PT Tiran Mineral.
“Kenapa dari pihak Komisi III tidak mau membahas soal smelter berarti ada permainan antara keduanya DPRD dan PT. Terkait, ” Tandasnya.
Komentar