Konawe Utara, Sultraupdate.id – Baru-baru ini, tersebar video viral seorang pria dan wanita yang sementara melakukan hubungan persetubuhan (hubungan badan layaknya suami istri) di Kabupaten Konawe Utara (Konut).
Menindaklanjuti hal tersebut, Kepolisian Resor (Polres) Konut mengamankan kedua pelaku inisial A (24), dan FA (20) yang diduga pelaku dalam video tersebut.
Penangkapan itu dilakukan Berdasrkan laporan informasi nomor : R /LI/489/Sat intelkam tanggal 05 Mei 2023, surat perintah penyelidikan nomor : SP.lidik /112/V/2023/Sat Reskrim tanggal 05 mei 2023 dan Surat Perintah Kapolres Konawe Utara nomor : sprint /285/IV/ HUK.6.6./2023 tanggal 29 April 2023 tentang penyelidikan dan penyidikan tindak pidana di wilayah hukum Polres Konawe Utara.
Setelah itu, kedua pelaku ahirnya dibawah di Polres, dan dimintai keterangan. Kedua pelaku itu mengakui perbuatan tersebut, bahakan dicerikan dengan kronologis awal, yaitu video tersebut diambil saat A (24) pacaran dengan FA (20) sekitar bulan desember tahun 2022.
Dalam keterangannya, pengambilan video tersebut dilakukan dirumah paman A (24) didekat Pantai Batam Desa Mataiwoi, Kecamatan molawe, sekira jam 10.00 Wita.
“Dengan pengambilan video dilakukan oleh A (24) dan atas kemauan atau persetujuan perempuan FA (20) tersebut dengan menggunakan hp perempuan,” ucapnya.
Selanjutnya, kata A, dari hp milik FA (20) di kirim lewat WhatsApp ke hp A (24) dan sesuai pengakuannya A (24)bahwa video tersebut tersimpan di hpnya sampai selesai tahun baru Januari 2022.
“Hanya karena hpnya A (24) sempat heng dan hitam setengah layarnya sehingga dirinya lupa menghapus video tersebut dan hpnya disimpan dirumahnya di Desa Otole yg kemudian didapat oleh istrix A (24),” jelasnya.
Karena marah, Istri A (24) melakukan story video di WhatsApp hp miliknya, kemudian diviralkan dengan direkam layar oleh rekan istrinya yang beralamat di Kelurahan Andowia.
“Sehingga vidio yg rekam layar oleh Mita itulah yg kemudian viral sekarang ini,” cetusnya.
terhadap perempuan Mita, yang di duga menyebarkan video tersebut masih dalam pengembangan.
Komentar