Kendari. Sultraupdate. Id- Pasangan Calon (Paslon) Berkibar, H. Ikbar – H. Abu Haera tuntaskan tahapan tes kesehatan sebagai syarat pencalonan Bupati dan Wakil Bupati Konawe Utara (Konut), Sabtu, 31 Agustus 2024.
Calon Bupati Konut, H. Ikbar mengatakan, sebagai kandidat akan mengikuti proses tahapan sesuai dengan juknis KPU Konut.
“Hari ini adalah hari terakhir bagi pasangan Berkibar, untuk melakukan proses pemeriksaan kesehatan. Dan alhamdulillah hasil pemeriksaan yang sangat luar biasa yang keadaan sehat wal afiat,” ungkapnya Ikbar.
Hal senada juga disampaikan, Liaison Officer (LO) Pasangan Berkibar, Iwan Surumaindo mengatakan keduanya telah dijadwalkan melaksanakan beberapa rangkaian tes kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bahteramas Provinsi Sultra.
“Semuanya berjalan lancar dan Kemarin kami menyisakan dua poli sehingga mengharuskan kami pada hari ini untuk hadir kembali menyelesaikan poli yang dimaksud dan tadi sekitar pukul 10.00 pagi, Alhamdulillah, kami sudah merampungkan semuanya tanpa ada kendala,” jelasnya.
Menurutnya, sejauh ini kesiapan pasangan yang bertagline Kalosara Jilid 3 sangat siap 100 persen sebagai syarat yang telah ditetapkan oleh KPU.
“Semua proses yang ditetapkan oleh KPU, kita sudah siap, karna kita mengikuti proses, tidak hanya kesiapan fisik, mental. Segala sesuatu mulai infrastruktur, suprastruktur politik kita gerakan, tujuannya hanya satu yaitu menangkan,” tuturnya.
Lebih lanjut, dalam pemeriksaan kesehatan pasangan calon tidak hanya calon pasangan calon dari di Kabupaten Konut, tetapi semua pasangan calon baik Gubernur maupun pasangan calon Bupati dan Walikota se Sulawesi Tenggara.
“Besok hari Minggu masih ada satu tes yang harus kami selesaikan, yaitu tes psikologi dan itu tetap dilakukan di rumah sakit. Pastinya akan melibatkan seluruh Pasangan calon, baik calon Gubernur dan Wakil Gubernur maupun calon Bupati dan Wakil Bupati dalam lingkup Provinsi Sulawesi Tenggara jadi semua kabupaten kota difokuskan pada satu tempat,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pemeriksaan Kesehatan Pilkada Sultra, dr Andi Edy Surahmat menuturkan, berdasarkan data registrasi figur cakada yang menjalani pemeriksaan sebanyak 16 paslon.
“Kemarin sudah ada lima paslon, hari ini sebeles paslon. Tapi minus satu orang, karena ada Paslon di Kolaka Utara yang wakilnya tidak bisa hadir,” ujar Edy.
Dia menguraikan Untuk item pemeriksaan yang dijalani para paslon terdiri dari psikologi, ortopedi, bedah, penyakit dalam, jantung, saraf, mata, gigi, narkoba, radiologi, dan laboratorium.
Edy mengungkapkan, pemeriksaan MRI seperti yang diajurkan dalam PKPU Nomor 10 tidak dapat dilakukan, karena tidak adanya fasilitas tersebut.
Kendati demikian, pihak rumah sakit telah berkoordinasi dengan KPU untuk mengganti MRI menjadi CT Scan
“Kami sudah berkoordinasi dengan KPU boleh diganti dengan CT scan,” tutupnya.
Komentar