Konawe. Sultraupdate. Id- Kisruh yang terjadi di menejemen PT. ST nickel yang beroperasi di Kecamatan Amonggedo, Kabupaten Konawe baru-baru ini yang mencuat di publik dengan adanya pengakuan oleh salah satu humas internal perusahaan adanya uang kordinasi pengamanan bervariatif yang mengalir ke oknum dengan mengatasnamakan lembaga NGO dan media.
Dalam pemberitaan dari salah satu media online di Sultra itu menyebtukan orang yang mengaku Agus dan marlin sudah mengambil uang 100 sampai 200 juta sebagai dana pengamanan untuk aktivitas PT ST nickel agar dari pihak LSM tidak ribut-ribut lagi, ungkap sumber yang enggan disebutkan namanya.
Kepada media, Humas PT. ST, Jabal Nur mengungkapkan, polemik ini bukan tanpa dasar selama ini pihak perusahaan sangat hati-hati dalam hal komunikasi sama siapapun apa lagi kepada teman-teman media maupun NGO
tapi dalam perjalanan beberapa waktu lalu munculah sebagai pahlawan kesiangan yang mengatasnamakan dari perwakilan NGO dan media dalam hal pengamanan agar tidak lagi di ributkan ke publik terkait aktivitas perusahaan PT ST nickel. Ungkapnya
“dengan adanya mis komunikasi ini akhirnya komunikasi saya dengan pihak manajemen perusahaan terputus dan seakan-akan saya jadi biang kerok perusahaan ini, ” Terangnya. Kamis, 09/05/2025
Kata dia, padahal sebelumnya apa yang ia sampaikan di publik itu benar-benar adanya, dan itu terjadi adanya penyetoran uang pengamanan kepihak yang mengatasnamakan NGO dan media beberapa waktu lalu
“saya ingin manajemen pusat perusahaan mengambil sikap dan turun langsung dalam kondisi ini, supaya permasalahan-permasalahan seperti ini jangan terjadi. Saya kira ini hanya mis komunikasi saja,” Harapnya
Ia menambahkan, bahwa pihaknya ingin memastikan persoalan ini cepat selesai dan jangan jadi bola liar setelah adanya pengakuan saudara Marlin yang meberikan tudingan, jika sumber kekacauan di menejemen perusahaan tersebut bersumber dari dirinya pribadi.
“jadi saya pertegas lagi kalau ada yang mengatakan sumber kekacauan adalah dari saya, itu tidaklah benar. Justru merekalah yang menfitnah saya. merekalah sumber dari kekacauan ini, itulah sebenarnya pengacaunya cerita yang berkembang hari ini adalah dari merekalah yang sebenarnya,
Jabal Nur juga menyesalkan kemunculan Agus dan Marlin sebagai team mediator yang baru, seakan-akan tugas yang melekat kepada dirinya yang bertahun-tahun dia jabat sebagai Humas selama ini di menejemen perusahaan ST nickel sudah tidak berfungsi dengan adanya pengakuan mereka di beberapa media online
Komentar