Konawe Utara, Sultraupdate.id-Menyongsong kontestasi perhelatan politik yang akan di gelar bulan februari tahun 2024, yaitu pemilihan umum legislatif, salah satu figur potensial yang juga tokoh masyarakat Bajo Kabupaten Konawe Utara, memilih mundur dari Aparatur Sipil Negara (ASN), untuk turut berpartisipasi dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Hal tersebut di tandai dengan terbitnya Surat Keputusan (SK) Bupati Konawe Utara No: 77 tanggal 16 Januari 2023 tentang: Pemberhentian dengan hormat atas permintaan sendiri sebagai pegawai negeri sipil
Usai mundur sebagai ASN, Abdul Halim Alkaf, menambatkan pilihannya pada Partai Bulan Bintang (PBB), partai besutan Prof Yusril Isha Mahendara, sebagai jembatan politik menuju parlemen tingkat Kabupaten Konawe Utara.
Ditemui usai mendaftarkan diri sebagai bakal calon legislatif di sekretariat Partai Bulan Bintang (PBB) Kabupaten Konawe Utara pada hari Kamis, 2 Februari 2023. Abdul Halim Alkaf yang juga merupakan sekretaris kerukunan keluarga Bajo, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). menyatakan, bahwa dirinya maju di Pemilu legislatif tahun 2024 melalui partai PBB ini bukan tanpa alasan.
Dia memilih PBB yang merupakan partai yang cukup besar di Kabupaten Konawe Utara, dan Sulawesi Tenggara, terlebih saat ini Partai Bulan Bintang (PBB) telah mampu melahirkan pemimpin- pemimpin hebat di Kabupaten Konawe Utara.
Terbukti saat ini partai yang di pimpin oleh Herman Sewani sebagai ketua DPC Kabupaten Konawe Utara telah melahirkan Pimpinan Eksekutif dan Legislatif, Dr. Ir. H, Ruksamin, Sp., M.Si., IPU., Asean, Eng. selaku (Bupati) dan Ikbar, SH.,M.H sebagai Ketua (DPRD) Kabupaten Konawe Utara. Dua pemimpin daerah yang merupakan Kader Partai Bulan Bintang (PBB) sukses dalam membangun Kabupaten Konawe di berbagai bidang serta membawa daerah Konut sejajar dengan Kabupaten lainnya di Sulawesi Tenggara.
Berbekal pengalaman sebagai penggiat sosial dan tokoh pergerakan kemasyarakatan. Abdul Halim Alkaf, mengungkapkan, jika keinginan dirinya untuk mengundurkan diri ASN sudah melalui pertimbangan dan perenungan yang panjang. Dirinya berharap kehadirannya di pentas politik Konawe Utara semoga bisa lebih bermamfaat pada masyarakat secara umum.
Menurutnya jika dirinya diberi amanah sebagai perwakilan legislator di Kabupaten Konawe Utara, dia bertekad bakal menjadi jembatan aspirasi masyarakat Kabupaten Konawe Utara khususnya masyarakat bajo yang sampai saat ini belum memiliki perwakilan di parlemen Konawe Utara,
“Padahal realitanya masyarakat Bajo adalah suku terbesar ke dua yang mendiami 12 Desa mayoritas yang menempati dua wilayah yaitu Kecamatan Wawolesea dan Kecamatan Lasolo kepulauan juga beberapa Desa di Kecamatan Molawe dan Lasolo,” ungkapnya pada media ini. Kamis, 02/02/2023
Hal lain yang menjadi pertimbangan nya maju sebagai calon legislatif dari dapil 3 Konawe Utara terdiri dari Kecamatan Lasolo, Molawe, Wawolesea dan Lasolo Kepulauan untuk ikut memberikan konstribusi positif bagi pembangunan masyarakat di Kabupaten Konawe Utara. Terutama masyarakat yang mendiami pesisir, serta masyarakat bajo yang mayoritas mata pencahariannya sebagai adalah nelayan.
Jika di tinjau dari berbagai aspek baik itu tingkat kesejahteraan masyarakat nelayan, pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM). Abdul Halim Alkaf menilai masih sangat tertinggal di banding kelompok masyarakat lainnya yang ada di kabupaten konawe utara.
Olehnya itu dengan adanya keterwakilan dari mereka di legislatif konut akan memudahkan mereka untuk mengusulkan program program yang bisa mewujudkan taraf hidup yang lebih baik.
Selain itu, pihaknya juga menilai jika pemerintah Kabupaten Konawe Utara, di bawah kepemimpinan H. Ruksamin, selama dua periode sudah banyak membuat program pembangunan yang di arahkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara Umum
“Dari perjuangan 7 Kader Partai PBB di DPRD konut hari ini, saya melihat kawan kawan sudah banyak berbuat maksimal untuk memperjuangkan Kepentingan masyarakat secara luas, sehingga saya berharap kehadiran saya juga nantinya bisa berjuang bersama yang lainnya mencurah semua ide dan gagasan saya yang selama ini tidak memiliki saluran yang tepat ketika saya berada di dilingkup ASN. Melalui legislatif saya bisa memberikan warna baru untuk keselarasan keterwakilan semua unsur Etnis yang ada di Kabupaten Konawe Utara,” Tutupnya
Komentar